Frekuensi News – Indonesia menjadi negara yang akan mendapat bonus demografi beberapa tahun ke depan.
Itu artinya akan ada banyak anak muda yang mau tak mau harus mengelola keuangan secara mandiri.
Siapa saja yang mempunyai pekerjaan pasti akan dihadapkan pada persoalan keuangan.
Namun, padatnya rutinitas serta bingungnya memilih prioritas, membuat anak muda sulit untuk menetapkan pola kelola keuangan mereka.
Berikut ini 3 tips yang dapat dilakukan anak muda untuk mengelola keuangan
- Pastikan Mempunyai Sumber Pemasukan
Tanpa pemasukan, tidak ada yang bisa dikelola. Sumber pemasukan tak terbatas pada satu sumber saja.
Anak muda bisa memanfaatkan pemasukan dari uang saku yang diberikan orang tua, hasil dari kerja part time, freelance atau serabutan, online shop, atau yang memang sudah terikat menjadi karyawan tetap sebuah perusahaan.
Baca Juga: 6 Cara Hasilkan Uang Melalui Internet, Bisa Sambil ‘Rebahan’ di Rumah!
- Buatlah Perencanaan Budgeting dengan Pola 50:30:20
Pola budgeting seperti ini akan membantu anak muda agar bisa memprioritaskan serta membedakan pos-pos keuangan agar merata.
Pastikan 50% ditujukan untuk needs atau kebutuhan diri sendiri.
Kebutuhan yang dimaksud bisa berupa biaya makan dan tempat tinggal, transportasi, asuransi kesehatan dan jiwa, dana darurat, kebutuhan bulanan pokok, sampai sedekah.
Baca Juga: Perhatikan! Berikut Tips Kelola THR agar Keuangan Tidak Jebol Saat Lebaran, Menurut Berbagai Versi
Lalu sediakan 30% untuk wants atau keinginan. Hal-hal yang termasuk keinginan yakni hiburan, main di mall atau makan di restoran, hingga beli barang-barang berkaitan dengan hobi dan koleksi.
Terakhir, masukkan 20% dari pemasukan untuk savings atau tabungan.