Tegang dengan CEO Tesla, Twitter Larang Karyawannya Bahas Soal Elon Musk

photo author
- Senin, 11 Juli 2022 | 19:00 WIB
Twitter meminta karyawannya tak bicara soal Elon Musk yang batal membeli platform tersebut. (Instagram @elonmusk.original)
Twitter meminta karyawannya tak bicara soal Elon Musk yang batal membeli platform tersebut. (Instagram @elonmusk.original)

Frekuensi News - Hubungan antara pihak platform Twitter dengan Elon Musk kian merenggang.

Renggangnya hubungan ini lantaran tidak terlepas dari dibatalkannya akuisisi Twitter oleh Elon Musk.

Pihak Twitter juga saat ini tengah mengajukan gugatan hukum terkait pembatalan akuisisi oleh Elon Musk.

Baru-baru ini, Twitter meminta karyawannya tidak berkicau soal Elon Musk yang batal membeli perusahaan tersebut, sebuah keputusan mengejutkan sang miliuner sejak pekan lalu.

Baca Juga: Sidang Kode Etik Lili Pintauli Gugur, Dewas KPK Akhirnya Angkat Bicara

Dikutip oleh frekuensinews.com dari The Verge Senin, 11 Juli 2022, anjuran ini dikeluarkan penasihat umum Sean Edgett kepada para staf.

Alasannya, saat ini langkah hukum soal pembatalan pembelian masih berlangsung.

"Mengingat saat ini langkah hukum masih berlangsung, kalian sebaiknya menahan diri mencuit, Slack, atau membagikan komentar apa pun soal kesepakatan merger," kata Edgett dalam memo kepada karyawan.

Elon Musk pekan lalu tiba-tiba menyatakan ingin membatalkan pembelian Twitter karena perusahaan media sosial tersebut "gagal atau menolak" memberikan informasi soal jumlah akun palsu di platform.

Baca Juga: Hibernians vs Shamrock Rovers: Lanjutan Kualifikasi Liga Champions, Tim Tamu Tampil Dominan di Leg Pertama

Ketua dewan Twitter melalui akun resminya menyatakan akan menempuh langkah hukum untuk peristiwa ini.

Tidak lama setelah pengumuman pembatalan, karyawan Twitter beramai-ramai mengungkapkan ekspresi mereka di mikroblog tersebut.

Amir Shevat, yang bekerja di divisi pengembangan produk Twiter, mencuit "akhir musim pertama - menggantung sekali...".

Karyawan Twitter lainnya mengibaratkan rencana bisnis ini seperti sirkus.

Sementara lainnya berpendapat bahwa Musk tidak bisa berkata "nggak" lalu pergi begitu saja.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Billy Mulya Putra

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

6 HP Gaming Terbaik — “FPS Anti Nge-Lag”

Kamis, 4 Desember 2025 | 14:08 WIB

Ini 7 Game Online Paling Populer di 2025, Ada Apa Aja?

Selasa, 2 Desember 2025 | 19:55 WIB

Kumpulan Cheat Game Dinosaurus Chrome, Ampuh dan Seru!

Minggu, 24 Agustus 2025 | 17:56 WIB
X