FREKUENSINEWS.COM - Investasi reksadana telah menjadi salah satu pilihan investasi paling populer di kalangan masyarakat.
Dengan menawarkan diversifikasi, manajemen profesional, dan kemudahan akses, reksadana menjadi instrumen investasi yang menarik bagi berbagai kalangan, dari investor pemula hingga yang berpengalaman.
Mari kita telusuri sejarah munculnya investasi reksadana dan bagaimana ia berkembang menjadi salah satu pilar utama dunia investasi modern.
Baca Juga: Mau Investasi Reksadana, Sekarang di Aplikasi My BCA Sudah Bisa
Latar Belakang dan Awal Mula
Konsep reksadana berakar pada kebutuhan untuk mengelola dana secara kolektif dan meminimalkan risiko bagi para investor. Ide ini pertama kali muncul di Belanda pada abad ke-18.
Pada tahun 1774, seorang pedagang Belanda bernama Adriaan van Ketwich mendirikan perusahaan investasi kolektif pertama yang dikenal sebagai "Eendragt Maakt Magt" (Persatuan Membuat Kekuatan).
Baca Juga: Terkait Peristiwa Pembunuhan Mahasiswa UI, Ternyata Begini Cara Investasi Kripto yang Benar!
Tujuannya adalah untuk memberikan peluang investasi kepada masyarakat kelas menengah yang tidak memiliki akses langsung ke pasar saham.
Perkembangan di Eropa dan Amerika Serikat
Konsep investasi kolektif mulai menyebar ke Inggris dan Amerika Serikat pada awal abad ke-20.
Di Amerika Serikat, reksadana pertama yang dikenal sebagai "Massachusetts Investors Trust" didirikan pada tahun 1924.
Reksadana ini menawarkan cara bagi investor kecil untuk berpartisipasi dalam pasar saham tanpa perlu mengelola investasi mereka sendiri.