FREKUENSINEWS.COM - Bitcoin, mata uang kripto pertama di dunia, telah mengubah cara kita memandang uang dan sistem keuangan global.
Diperkenalkan pada tahun 2008 oleh seorang individu atau kelompok yang menggunakan nama samaran Satoshi Nakamoto, Bitcoin menawarkan solusi baru untuk transaksi digital yang aman, transparan, dan desentralisasi.
Mari kita telusuri sejarah munculnya Bitcoin dan bagaimana ia berkembang menjadi fenomena global yang kita kenal hari ini.
Baca Juga: Siapkan Anggaran Rp 18 M, Gaji ke-13 ASN di Empat Lawang Paling Lambat Cair Awal Juli 2024
Latar Belakang Kemunculan Bitcoin
Pada akhir 2008, dunia sedang berada di tengah krisis finansial global. Ketidakpercayaan terhadap institusi keuangan tradisional dan kebutuhan akan sistem yang lebih transparan dan aman memicu pencarian alternatif baru.
Dalam konteks inilah Satoshi Nakamoto merilis sebuah makalah berjudul "Bitcoin: A Peer-to-Peer Electronic Cash System" pada 31 Oktober 2008.
Baca Juga: Panduan Lengkap Pengajuan dan Aktivasi Akun di PPDB Jateng 2024
Dalam makalah tersebut, Nakamoto memperkenalkan konsep Bitcoin sebagai sistem pembayaran elektronik yang memungkinkan transaksi langsung antara pengguna tanpa perantara pihak ketiga.
Teknologi di Balik Bitcoin
Inti dari Bitcoin adalah teknologi blockchain, sebuah buku besar digital yang mencatat semua transaksi yang pernah terjadi dalam jaringan Bitcoin.
Baca Juga: Mau Investasi Reksadana, Sekarang di Aplikasi My BCA Sudah Bisa
Blockchain memastikan bahwa setiap transaksi aman dan tidak dapat diubah, menciptakan kepercayaan di antara pengguna meskipun tanpa otoritas pusat.
Setiap blok dalam blockchain berisi sejumlah transaksi yang diverifikasi oleh jaringan komputer yang dikenal sebagai "miners".