Apakah Sama Hukum Melihat Aurat yang Terbuka di Gambar dan Secara Nyata? Ini Jawaban Buya Yahya

photo author
- Selasa, 15 November 2022 | 14:40 WIB
Jawaban Buya Yahya Mengenai hukum melihat aurat yang terbuka di gambar dan secara nyata (Tangkap layar/Youtube Al-Bahjah TV)
Jawaban Buya Yahya Mengenai hukum melihat aurat yang terbuka di gambar dan secara nyata (Tangkap layar/Youtube Al-Bahjah TV)


Frekuensinews- Di jaman yang serba digital, akses untuk mencari informasi sangat mudah.

Nyaris semua hal dapat dilakukan melalui gadget yang kita miliki.

Kemudahan dalam mengakses informasi ini juga layaknya pisau mata dua.

Baca Juga: Lionel Messi Sebut Dua Negara Ini yang akan Menjadi Lawan Terkuat bagi Argentina di Piala Dunia 2022 Qatar

Selain banyaknya hal positif yang didapatkan, hal negatif juga turut muncul.

Salah satu hal yang paling mudah ditemui bahkan tanpa kita berusaha terlalu keras untuk mencari adalah bermunculannya gambar dan video yang menunjukkan aurat yang terbuka.

Dalam Islam, apapun yang mendekati zina harus dijauhi dan dihindari.

Baca Juga: Hati-hati, Lima Sikap Orang Tua Ini Ternyata Bisa Buat Anak Merasa Tak Miliki Harga Diri

Dalam salah satu sesi ceramah yang dilakukan oleh Buya Yahya, seorang peserta menanyakan mengenai hukum bagaimana melihat aurat yang terbuka berupa gambar atau video dalam Islam.

Buya Yahya menegaskan bahwa walaupun gambar atau video bukanlah hal yang nyata dan ada di depan mata kita secara langsung.

Namun hal tersebut membangkitkan syahwat maka hukumnya adalah sama seperti melihat secara langsung.

Baca Juga: Hati-hati, Lima Sikap Orang Tua Ini Ternyata Bisa Buat Anak Merasa Tak Miliki Harga Diri

Gambar dan video yang membangkitkan syahwat harus dihindari karena dapat memicu munculnya perilaku yang akan mendekati zina.

Bangkitnya syahwat karena imajinasi dari melihat gambar dan video berbau porno ini juga dapat mencoreng aqidah seorang Muslim.

Secara psikologis, orang yang terlalu banyak terpapar oleh hal-hal yang berbau porno juga akan memiliki kesulitan dalam berkonsentrasi karena adanya kelainan dalam memproduksi hormon endorfin.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Firmansyah

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Nih 6 SMA Terbaik di Pekanbaru, Siapa Paling Unggul?

Jumat, 21 November 2025 | 17:49 WIB
X