Frekuensi News - Orangtua perlu menyadari segala perhatian yang diberikan pada anak harus dilakukan secara seimbang sehingga anak bisa berkembang sesuai dengan masa pertumbuhannya.
Peran pengawasan dan pendampingan orang tua juga sangat diperlukan utuk memberikan edukasi kepada anak yang untuk memiliki kegemaran dalam belajar yang bermakna.
Lalu, bagaimana orang tua dapat menciptakan pembelajaran bermakna bagi anak?
Melansir dari Antara yang dikutip dari Head of Academics Primary - Zenius, Yuujisensei, berikut beberapa hal yang dapat dilakukan orang tua untuk menerapkan pembelajaran bermakna bagi anak:
1. Belajar adalah hak, bukan kewajiban
Yuujisensei mencontohkan, ketika anak-anak menjalankan kewajibannya untuk membantu orang tua, misalnya mencuci piring atau menyapu, umumnya anak tidak benar-benar menyukai kegiatan itu.
Namun, karena sadar bahwa membantu orang tua adalah kewajiban, mereka akan tetap menjalankan kewajibannya secara sukarela.
Jika konsep kewajiban ini kita aplikasikan ke kegiatan belajar, maka anak pun hanya belajar karena keharusan.
Oleh karena itu, posisikan belajar sebagai hak agar anak tahu bahwa mereka berkesempatan untuk menggali ilmu sebanyak mungkin guna mewujudkan cita-citanya.
Baca Juga: Mengenal Mom Shaming, Toxic yang Kerap Dialami Mama Milenial dan Gen Z
2. Dampingi anak saat belajar
Hal ini dapat dilakukan orang tua melalui kegiatan sederhana, seperti mengajak mereka menonton video pembelajaran, lalu berikan beberapa pertanyaan untuk melatih problem solving-nya.
Jika anak belum mampu memahami materi dari video, ajak mereka untuk mempelajarinya kembali bersama-sama.
3. Jangan paksa anak belajar
Artikel Terkait
Mengenal Mom Shaming, Toxic yang Kerap Dialami Mama Milenial dan Gen Z
Bahaya Mom Shaming dan Dampaknya terhadap Mental Ibu
Alasan 4 Zodiak Ini Jadi Sosok Orang Tua Terbaik: Leo, Taurus, Gemini, dan Cancer
Ilmu Parenting: Survei Orang Tua Milenial Indonesia Terkait Pendidikan Soft Skill di Transformasi Digital
5 Dampak Buruk Pola Asuh Orang Tua yang Overprotektif, Salah Satunya Anak Sering Berbohong