Contoh Khutbah Jumat Terakhir Ramadhan 1443 H : 6 Keutamaan Malam Lailatul Qadar

photo author
- Senin, 25 April 2022 | 16:36 WIB
Ilustrasi Khutbah Jumat terakhir Ramadhan 1443 H  dengan tema 6 keutamaan Malam Lailatul Qadar (Pexels/Alena Darmel)
Ilustrasi Khutbah Jumat terakhir Ramadhan 1443 H dengan tema 6 keutamaan Malam Lailatul Qadar (Pexels/Alena Darmel)

Frekuensi News – Simak berikut ini contoh teks khutbah shalat Jumat terakhir ramadhan 1443 H atau tahun 2022.

Dalam artikel ini disajikan conton teks khutbah shalat Jumat dengan judul 6 keutamaan malam lailatul qadar.

Khutbah I

 الحَمْدُ لِلّٰهِ الْمَلِكِ الدَّيَّانِ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى مُحَمَّدٍ سَيِّدِ وَلَدِ عَدْنَانَ، وَعَلَى اٰلِهِ وَصَحْبِهِ وَتَابِعِيْهِ عَلَى مَرِّ الزَّمَانِ، وَأَشْهَدُ أَنْ لَّا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ الْمُنَـزَّهُ عَنِ الْجِسْمِيَّةِ وَالْجِهَةِ وَالزَّمَانِ وَالْمَكَانِ، وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الَّذِيْ كَانَ خُلُقَهُ الْقُرْآنُ، أَمَّا بَعْدُ، عِبَادَ الرَّحْمٰنِ، فَإنِّي أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِي بِتَقْوَى اللهِ المَنَّانِ، الْقَائِلِ فِي كِتَابِهِ الْقُرْآنِ: إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ (١) وَمَا أَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ (٢) لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ (٣) تَنَزَّلُ الْمَلَائِكَةُ وَالرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِمْ مِنْ كُلِّ أَمْرٍ (٤) سَلَامٌ هِيَ حَتَّى مَطْلَعِ الْفَجْرِ (٥)

Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah, Takwa adalah sebaik-baik bekal untuk meraih kebahagiaan abadi di akhirat. Oleh karena itu, khatib mengawali khutbah yang singkat ini dengan wasiat takwa. Marilah kita semua selalu meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah subhanahu wata’ala dengan melaksanakan semua kewajiban dan meninggalkan segenap larangan. 

Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah, Tema khutbah pada siang hari yang penuh keberkahan ini adalah: 6 Keutamaan Lailatul Qadar. Hadirin rahimakumullah, Apa itu Lailatul qadar? Lailatul qadar adalah di antara kekhususan yang Allah anugerahkan kepada umat Nabi Muhammad. Ia adalah malam yang penuh kemuliaan.

Ibadah di dalamnya lebih utama daripada ibadah yang dilakukan selama seribu bulan yang tidak ada Lailatul qadar-nya. Seribu bulan sama dengan 83 tahun lebih 4 bulan. Umat-umat Nabi terdahulu bisa beribadah di dunia ini dalam jangka waktu yang lama karena Allah menjadikan usia mereka panjang-panjang.

Baca Juga: Preview dan Prediksi Skor Sassuolo vs Juventus di Serie A, 26 April 2022: Kunjungan Si Nyonya Tua

Sedangkan umat Nabi Muhammad meskipun usia mereka rata-rata hanyalah antara enam puluh hingga tujuh puluh tahun, akan tetapi Allah menganugerahkan lailatul qadar kepada mereka. Dengan adanya lailatul qadar, umat Nabi Muhammad berkesempatan mendapatkan pahala yang besar meskipun hidupnya tidak lama di dunia ini.

Hadirin jama’ah shalat Jumat rahimakumullah, Apa saja keutamaan lailatul qadar?

Pertama, lailatul qadar adalah malam diturunkannya Al-Qur’an. Sebagaimana kita tahu bahwa proses turunnya Al-Qur’an terjadi dalam dua tahap: 

Tahap pertama, turunnya Al-Qur’an dari lauh mahfuz ke suatu tempat di langit yang pertama (langit dunia) yang bernama bait al-‘izzah. Dalam tahap pertama ini, Al-Qur’an diturunkan semuanya dari awal hingga akhir secara lengkap. Hal itu terjadi pada malam lailatul qadar yang saat itu bertepatan dengan malam dua puluh empat Ramadhan.

Baca Juga: Tips Aman Tinggalkan Rumah Saat Mudik Lebaran

Allah ta’ala berfirman:

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Firmansyah

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Nih 6 SMA Terbaik di Pekanbaru, Siapa Paling Unggul?

Jumat, 21 November 2025 | 17:49 WIB
X