Ilmuwan: Lebih dari 1.040 Tanaman Baru Belum Dimanfaatkan untuk Penuhi Kebutuhan Vitamin B

Frekuensi News - Sebuah penelitian terbaru menyebutkan bahwa terdapat lebih dari 1.000 tanaman baru diidentifikasi yang dapat dimakan yang dapat mengatasi kekurangan vitamin B bagi ribuan orang.

Hal ini diungkapkan dalam makalah baru yang diterbitkan di Nature Plants.

Para ilmuwan dari Royal Botanic Gardens, Kew, Imperial College London, dan mitra dari Inggris dan AS, mengungkapkan hasil penelitian yang mengidentifikasi 1.044 spesies tanaman yang berpotensi menjadi sumber vitamin B.

Vitamin B dalam berbagai bentuknya membantu memecah dan melepaskan energi dari makanan dan membantu menjaga sistem saraf yang sehat.

Baca Juga: Menag Yaqut Sebut Antrean Haji Malaysia Jauh Lebih Lama dari Indonesia, Berapa Tahun?

Hal ini penting untuk kesehatan manusia tetapi umumnya menderita kekurangan baik di negara maju dan berkembang.

Dikutip oleh frekuensinews.com dari Imperial College London Senin, 21 Maret 2022, para peneliti mengumpulkan data kandungan vitamin B untuk hampir 300 spesies tanaman dengan profil nutrisi yang diketahui.

Menemukan bahwa spesies yang berkerabat dekat menunjukkan nilai nutrisi yang lebih mirip daripada yang berkerabat jauh, para peneliti menggunakan hubungan evolusioner untuk tanaman ini untuk memprediksi nilai vitamin untuk lebih dari 6.000 spesies tanaman yang dapat dimakan yang didokumentasikan di seluruh dunia.

Temuan mereka menunjukkan sekitar 1.000 spesies tanaman baru diidentifikasi sebagai sumber potensial dari lima vitamin B yang berbeda: B1, B2, B3, B5 dan B9. Mereka juga menemukan bahwa 63 tanaman terancam di lingkungan alaminya.

Baca Juga: Rahasia Dibalik Gaun dan Riasan Mata Red Velvet di Album The ReVe Festival 2022 - Feel My Rhythm

Sumber vitamin B yang paling populer saat ini termasuk daging seperti hati, ginjal, unggas dan makanan laut, serta produk susu, telur, kacang polong dan beberapa buah segar. Vitamin B juga dapat dilengkapi dengan makanan yang diperkaya, termasuk sereal sarapan dan ragi nutrisi.

Beberapa contoh tanaman yang tidak terancam yang baru diidentifikasi sebagai sumber vitamin B potensial termasuk genus Digitaria, yang terdiri dari banyak spesies rumput dengan potensi nutrisi tinggi, termasuk fonio dan kerabat liarnya yang berasal dari sabana Afrika Barat.

Ini bisa mewakili sumber makanan utama untuk masa depan mengingat mereka juga tumbuh cepat dan sangat tahan terhadap iklim panas dan kering.

Beberapa spesies oat (Avena sp) yang ditemukan di Eropa dan Inggris mungkin merupakan sumber penting tiamin (B1). Oat Ethiopia (Avena abyssinica) juga merupakan makanan tradisional dan kurang dimanfaatkan dengan potensi tinggi untuk ketahanan pangan.

Baca Juga: Khutbah Sholat Jumat : Pentingnya Mengingat Kematian Jelang Ramadhan