Penelitian Terbaru: Penggunaan Aplikasi-aplikasi Smartphone Bisa Ungkap Identitas Seseorang

photo author
- Sabtu, 19 Februari 2022 | 19:00 WIB
Warga beraktivitas saat akhir pekan di sekitar Alun-alun Bandung, Kota Bandung Minggu, 19 Desember 2021. Penelitian terbaru menunjukkan penggunaan aplikasi-aplikasi pada smartphone ternyata bisa mengungkapkan identitas seseorang. (Ayobandung.com/Kavin Faza)
Warga beraktivitas saat akhir pekan di sekitar Alun-alun Bandung, Kota Bandung Minggu, 19 Desember 2021. Penelitian terbaru menunjukkan penggunaan aplikasi-aplikasi pada smartphone ternyata bisa mengungkapkan identitas seseorang. (Ayobandung.com/Kavin Faza)

Frekuensi News - Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi saat ini kian pesat seiring berjalannya waktu.

Salah satu hasil kecanggihan teknologi informasi dan komunikasi yakni hadirnya ponsel pintar atau smartphone.

Di Indonesia, smartphone kini dimiliki oleh hampir semua orang dari segala usia.

Namun, terdapat penelitian terbaru terkait fenomena smartphone yang kian pesat saat ini.

Baca Juga: Info Lowongan Februari 2022 PT AgriAku Digital Indonesia

Waktu yang dihabiskan seseorang menggunakan aplikasi ponsel pintar yang berbeda sudah cukup untuk mengidentifikasi mereka dari kelompok yang lebih besar di lebih dari satu dari tiga kasus menurut para peneliti, sekaligus memperingatkan implikasinya terhadap keamanan dan privasi.

Psikolog Dr. Heather Shaw, Profesor Paul Taylor, Profesor Stacey Conchie dari Lancaster University, dan Dr. David Ellis dari University of Bath mengeluarkan kesimpulan tersebut setelah menganalisis data ponsel pintar milik 780 pengguna.

Dikutip oleh frekuensinews.com dari Lancaster University Sabtu, 19 Februari 2022, mereka memasukkan 4.680 hari data penggunaan aplikasi ke dalam model statistik.

Masing-masing hari ini dipasangkan dengan salah satu dari 780 pengguna, sehingga model tersebut mempelajari pola penggunaan aplikasi harian masing-masing orang.

Baca Juga: Catat! Berikut Nomor WhatsApp Resmi Kemenkes untuk Layanan Telemedisin Pasien Isoman

Para peneliti kemudian menguji apakah model dapat mengidentifikasi satu individu ketika hanya diberi satu hari aktivitas ponsel cerdas yang anonim dan belum dipasangkan dengan pengguna.

Ellis dari University of Bath mengatakan, "Model kami, yang dilatih hanya menggunakan data penggunaan aplikasi selama enam hari per orang, dapat mengidentifikasi orang yang benar dari data anonim satu hari sepertiga dari waktunya."

Itu mungkin kedengarannya tidak banyak, tetapi ketika model membuat prediksi tentang milik siapa data itu, model ini juga bisa memberikan daftar kandidat yang paling mungkin.

Dimungkinkan untuk melihat 10 individu teratas pemilik data hari tertentu.

Baca Juga: 12 Pasangan Artis Korea dengan Kisah Cinta Paling Awet, Ada yang Hampir 10 Tahun Pacaran

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Billy Mulya Putra

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Nih 6 SMA Terbaik di Pekanbaru, Siapa Paling Unggul?

Jumat, 21 November 2025 | 17:49 WIB
X