Persiapan Hari Raya Idul Adha, Berikut Bacaan Takbirnya, Apakah Sama dengan Idul Fitri?

Frekuensi News – Hari raya Idul Adha adalah hari memperingati peristiwa kurban yang dimana Nabi Ibrahim AS bersedia mengorbankan putranya Ismail sebagai wujud kepatuhan terhadap Allah SWT.

Sebelum Nabi Ibrahim AS menyembelih putranya, Ismail digantikan dengan hewan domba oleh Allah SWT.

Dalam sebuah riwayat shahih, Rasulullah SAW melarang umatnya mengerjakan puasa pada Hari Raya Idul Adha.

Baca Juga: Terkait Jenis Puasa Sebelum Idul Adha, Simak Jadwal, Niat Bacaan, dan Hukumnya di Sini!

Sebab, hari tersebut merupakan hari makan hewan kurban.

 حَدِيثُ عُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ: هَذَانِ يَوْمَانِ نَهى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ صِيَامِهِمَا: يَوْمُ فِطْرِكُمْ مِنْ صِيَامِكُمْ وَالْيَوْمُ الآخَرُ تَأْكُلُونَ فِيهِ مِنْ نُسُكِكُمْ أخرجه البخاري في

Artinya: "Umar bin Khattab RA berkata: "Pada kedua hari ini Nabi SAW telah melarang orang berpuasa, yaitu pada Hari Raya Idul Fitri sesudah Ramadan dan Hari Raya Idul Adha sesudah wuquf di Arafah." (HR Bukhari).

Idul Adha juga dikenal dengan hari raya Idul Qurban.

Baca Juga: Jelang Idul Adha Tahun 2023, Simak Tanggal Pelaksanaanya Menurut Pemerintah dan Muhammadiyah

Hal ini karena Allah SWT memberi kesempatan kepada umat islam untuk lebih mendekatkan diri kepadanya.

Bagi umat islam yang belum mampu melaksanakan ibadah haji, maka diberi kesempatan untuk berkurban.

Berkurban disini dimaksud menyembelih hewan qurban sebagai simbol ketakwaan dan kecintaan kepada Allah SWT.

Umat islam juga disunnahkan untuk melakukan takbir di tanggal 10-13 Zulhijah.

Baca Juga: Jarang Diketahui! Inilah Sunnah Sebelum dan Sesudah Melaksanakan Sholat Idul Adha, Salah Satunya Tidak Sarapan

Berikut bacaan takbir hari raya Idul Adha bahasa Arab, latin, dan artinya sesuai kesepakatan para ulama.