Ramai Doa Berbuka Puasa Ramadhan yang Tidak Sesuai, Ternyata Ini Bacaan yang Benar atau Shahih

Frekuensi News - Doa berbuka puasa ternyata ada dua kategori shahih dan tidak shahih.

Pada bulan Ramadhan ini kita semua sebagai ummat muslim diharuskan untuk berpuasa bagi yang menjalaninya.

Jika setelah berpuasa, pada saat adzan maghrib dikumandangkan, hendaklah dengan segera untuk berbuka puasa

Sebelum berbuka puasa, diharuskan terlebih dahulu membaca niat.

Baca Juga: Inilah Tata Cara, Niat, dan Doa Sholat Tahajud, Lengkap dengan Arab Latin Dan Terjemahan

Biasanya, kita membaca dia berbuka puasa dengan membaca doa "Allaahumma lakasumtu wabika aamantu wa'alaa rizqika afthortu birahmatika yaa arhamar-roohimiina".

Hal tersebut dinilai tidak shahih karena Riwayat di atas dikeluarkan oleh Abu Daud dalam sunannya no. 2358, dari Mu'adz bin Zuhroh.

Mu'adz adalah seorang tabi'in, sehingga hadits ini mursal.

Baca Juga: 5 Tips Rasa Kantuk dan Lemas Saat Puasa Ramadhan 2023, Salah Satunya Kelola Asupan Cairan Tubuh

Hadits mursal merupakan hadits dho'if karena sebab sanad yang terputus.

Sedangkan bacaan doa untuk berbuka puasa yang shahih adalah "Allaahumma lakasumtu wabika aamantu wa'alaa rizqika afthortu birahmatika yaa arhamar-roohimiina".

Namun, mayoritas muslim di indonesia lebih memilih bacaan doa " karena memang sudah dari dulu semua diberitahu untuk membaca doa berbuka puasa yang pertama.

Baca Juga: Prediksi Skor Belanda vs Gibraltar, Simak Head to Head Kedua Tim di Kualifikasi Euro 2024

Meskipun begitu, keduanya masih bisa dilafalkan pada saat hendak berbuka puasa.