FREKUENSINEWS - Kurikulum Merdeka adalah kurikulum terbaru yang diterapkan di Indonesia untuk menggantikan Kurikulum 2013. Kurikulum ini diluncurkan dengan tujuan untuk memberikan kebebasan yang lebih besar bagi siswa dan guru dalam proses pembelajaran, serta membangun karakter siswa yang lebih mandiri, kreatif, dan siap menghadapi tantangan masa depan. Melalui Kurikulum Merdeka, diharapkan pendidikan di Indonesia dapat lebih relevan, menyenangkan, dan memberi kesempatan kepada setiap siswa untuk berkembang sesuai dengan potensi mereka.
1. Tujuan Utama Kurikulum Merdeka
Kurikulum Merdeka dirancang untuk memberikan fleksibilitas dalam penyelenggaraan pendidikan, yang menekankan pada pengembangan karakter, keterampilan, dan pengetahuan siswa. Tujuan utamanya meliputi:
Baca Juga: Kuy Belajar, Nih50 Soal Ujian Sekolah IPA Kelas 6 SD/MI 2025 Kurikulum Merdeka dan Kunci Jawaban Lho
-
Memberikan Kebebasan kepada Sekolah dan Guru: Kurikulum Merdeka memberi ruang bagi sekolah dan guru untuk menyesuaikan materi pelajaran dengan kebutuhan dan karakteristik siswa. Hal ini bertujuan agar proses pembelajaran menjadi lebih efektif dan sesuai dengan konteks daerah serta potensi yang dimiliki siswa.
-
Menumbuhkan Pembelajaran Berdasarkan Minat dan Bakat: Kurikulum Merdeka memungkinkan siswa untuk memilih kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan minat dan bakat mereka, bukan hanya mengikuti mata pelajaran secara standar.
-
Penguatan Pendidikan Karakter: Kurikulum ini menekankan pentingnya pembentukan karakter siswa, termasuk sikap toleransi, gotong royong, tanggung jawab, dan kebhinekaan.
-
Meningkatkan Keterampilan Abad 21: Kurikulum Merdeka memfokuskan pada penguasaan keterampilan yang relevan dengan perkembangan zaman, seperti keterampilan kritis, kreatif, komunikasi, kolaborasi, serta literasi digital.
Baca Juga: 50 Soal Ujian Sekolah IPA Kelas 6 SD/MI 2025 Kurikulum Merdeka dan Kunci Jawaban
2. Fitur Utama dalam Kurikulum Merdeka
Kurikulum Merdeka memiliki sejumlah fitur yang membedakannya dari kurikulum sebelumnya:
a. Pembelajaran Berdiferensiasi
Baca Juga: 50 Soal Ujian Sekolah IPA Kelas 6 SD/MI 2025 Kurikulum Merdeka dan Kunci Jawaban
Kurikulum ini memberikan kesempatan bagi sekolah dan guru untuk menyesuaikan pembelajaran dengan kemampuan siswa. Guru dapat memilih metode dan pendekatan yang tepat untuk masing-masing siswa, agar proses belajar lebih menyenangkan dan tidak membebani.
b. Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Proyek ini bertujuan untuk menguatkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari siswa. Melalui proyek ini, siswa diharapkan bisa mengembangkan kemampuan berpikir kritis, berkolaborasi, dan berinovasi, serta memiliki karakter yang kuat sesuai dengan nilai-nilai luhur bangsa Indonesia.
Baca Juga: Banyak yang Nggak Tau, Ini 50 Contoh Soal OSN Matematika SD/MI 2025 dan Kunci Jawabannya Lengkap
c. Pendidikan yang Berbasis pada Kompetensi
Kurikulum Merdeka lebih menekankan pada penguasaan kompetensi daripada sekadar menghafal materi. Ini berarti bahwa siswa akan lebih sering terlibat dalam kegiatan praktis, eksperimen, atau proyek-proyek yang dapat mengasah keterampilan mereka, bukan hanya sekedar ujian teori.
d. Evaluasi yang Lebih Fleksibel
Baca Juga: WOW KEREN! 10 Aplikasi Pencatat Keuangan untuk Android; Beserta Fitur, Kelebihan dan Kekurangan
Evaluasi dalam Kurikulum Merdeka lebih fokus pada proses pembelajaran daripada hasil akhir semata. Siswa akan dinilai melalui berbagai cara, seperti penugasan, proyek, portofolio, dan ujian berbasis kompetensi. Hal ini memberikan ruang bagi siswa untuk lebih memahami materi yang dipelajari secara mendalam.