Dua Kali Selamatkan Sepakbola Indonesia, Erick Thohir: Harus Kita Hadapi dan Atasi

photo author
- Minggu, 9 Oktober 2022 | 07:37 WIB
Erick Thohir bertemu Presiden FIFA Gianni Infantino. (Instagram @erickthohir)
Erick Thohir bertemu Presiden FIFA Gianni Infantino. (Instagram @erickthohir)

Frekuensi News — Sudah dua kali Erick Thohir berperan menyelamatkan sepakbola Indonesia dari sanksi FIFA.

Di tahun 2015, Erick pernah mendapat amanah dari Presiden Joko Widodo untuk melobi FIFA agar sanksi akibat kisruh antara Menpora dan PSSI dicabut.

Lalu yang terkini, Menteri BUMN itu juga punya andil besar, sesuai arahan Presiden Jokowi, untuk berbicara dengan Presiden FIFA, Gianni Ifantino agar tragedi Kanjuruhan di Malang, tidak berdampak hukuman harus kembali dialami sepakbola Indonesia.

"Saya ditugaskan dan harus dihadapi, diatasi dan harus disyukuri. Memang beban saya ketika melakukan penugasan ini, baik yang pertama dan yang sekarang Ini, walaupun kali ini lebih berat ya saya harus hadapi dan atasi. Ketika diberi penugasan saya akan selalu berbuat yang lebih baik dan tidak mudah. Alhamdulillah, hasilnya terbaik," kata Erick Thohir di Jakarta Sabtu, 8 Oktober 2022.

Baca Juga: Dibalik Surat FIFA, Ada Lobi Sesama 'Interisti' Erick Thohir - Gianni Infantino

Ia menambahkan, bahwa upaya menyelamatkan sepakbola Indonesia dari ancaman sanksi pascatragedi Stadion Kanjuruhan tak lepas dari kecintaan Presiden Joko Widodo yang ingin agar Indonesia sebagai negara sepak bola benar-benar mempunyai roadmap ke masa depan supaya Indonesia bisa berbicara di tingkat dunia.

"FIFA juga punya keinginan serupa karena potensi dan market yang besar di Indonesia. Oleh sebab itu, saya tidak mau bicara terlalu jauh kecuali karena ini penugasan demi tujuan yang lebih besar, maka saya laksanakan sebaik mungkin," lanjutnya.

Karena itu Erick berharap, niat baik FIFA membantu pemerintah Indonesia dengan membentuk tim transformasi untuk melakukan koreksi besar-besaran dengan manajemen sepak bola Indonesia harus direspon positif.

"Ketika FIFA ingin membentuk kantor di Indonesia saya rasa ini nggak main-main. Pasti mereka punya tujuan baik ingin mendukung sepak bola Indonesia semua stakeholder harus ikut dan saya yakin FIFA akan memakai program-program yang ketat dan cukup keras untuk diterapkan," ujarnya.

Baca Juga: Erick Thohir: 18 Oktober, Presiden FIFA ke Indonesia Kawal Transformasi Sepakbola Nasional

Dibalik peristiwa yang sangat memilukan bangsa, tragedi Stadion Kanjuruhan memberikan banyak pelajaran dan hikmah tersendiri.

"Ini sejarah, sebab jarang terjadi ada pembahasan dan pembicaraan tingkat tinggi antara presiden FIFA dan presiden sebuah negara untuk mengatasi masalah sepakbola secara bersama," tuturnya menambahkan.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Billy Mulya Putra

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X