Panen Kritik Pedas, Baim Wong Klarifikasi Soal Pendaftaran Merek Citayam Fashion Week : Bukan Milik Saya

Frekuensi News – Citayam Fashion Week semakin naik daun, baru-baru ini fenomena tersebut sampai diincar oleh kalangan artis salah satunya pasangan Baim Wong dan istrinya Paula Verhoeven.

Baim Wong kini tengah panen kritik pedas setelah PT Tiger Wong Entertainment yang tak lain adalah perusahaan miliknya ternyata mendaftarkan Citayam fashion Week ke Pangkalan Data Kekayaan Intelektual pada 20 Juli 2022.

Akibat dari langkah yang diinisiasinya itu, Baim Wong dan Paula Verhoeven pun menjaid sorotan warganet, bahkan Citayam Fashion Week, dan HAKI tembus trending topic Twitter, Senin, 25 Juli 2022.

Baca Juga: SIM Keliling di Jakarta Hari Ini 26 Juli 2022: Pilih Salah Satu Gerai yang Tersedia

Sadar bahwa langkahnya menuai komentar negatif dari warganet, Baim Wong melakukan klarifikasi melalui unggahan di Instagram miliknya @baimwong, Senin, 25 Juli 2022.

“Citayam itu bukan milik saya.. ini milik mereka semua, ini milik Indonesia. Saya hanyalah orang yang punya visi menjadikan Citayam Fashion Week sebagai ajang untuk membuat trend ini menjadi wadah yang legal, dan ga musiman. Dan yang paling penting, bisa memajukan fashion Indonesia di mata dunia,” ujar Baim.

Suami dari Paula Verhoeven itu mengaku tergerak melakukan hal itu karena mendapat inspirasi dari istrinya yang memang berkecimpung di dunia model.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini 26 Juli 2022: Aries Siap Sambut Peluang Bagus, Gemini Pikat Semua Orang

“Kenapa saya tergerak? Semua karena istri saya. Karena dia mengerti dunia fashion, dan dia melihat Citayam fashion week ini adalah gerakan dimana orang-orang sudah mempedulikan fashion, dan ternyata di Indonesia fashion ga harus mahal, dan mereka bangga memakainya. Kebanggaan itu adalah achievement yang penting, dan itu harus dibudidayakan,” tambahnya.

Dalam postingan tersebut Baim Wong juga menjelaskan bagaimana cara yang ditempuh untuk membudidayakan kebanggaan yang ia maksud.

“Bagaimana caranya? Orang-orang dengan mimpi yang besar yang harus membantu mereka. Bukan karena kepentingan bisa dapet berapa? Tapi visinya itu mau dibawa sejauh apa? Dan sejauh apa kita percaya dengan tujuan itu? Dan tujuan itu untuk kesejahteraan siapa? Dan apakah ada manfaatnya untuk orang banyak? Terlalu banyak resiko ketika kita mempunyai cita-cita atau tujuan yang besar, karena membuat sesuatu menjadi besar pasti memerlukan biaya,” tutur ayah Kiano.

Baca Juga: WHO Tetapkan Cacar Monyet Darurat Kesehatan Global, Berikut Penyebab dan Gejalanya

Di akhir klarifikasinya, ayah dari Kiano Tiger Wong itu pun menjelaskan bahwa yang dia lakukan semuanya tetap untuk kemajuan Indonesia.

Seperti diketahui, inisiasi Baim Wong tersebut menuai kritik pedas dari kalangan publik.