Lebih Kejam dari Indra Kenz, Koperasi Ini Disebut Caplok Uang Korban Hingga Belasan Triliun

Frekuensi News - Maraknya bentuk investasi bodong yang beredar di kalangan masyarakat kini seperti tiada habisnya.

Belum lama terbongkar investasi trading yang akhirnya menyeret nama Indra Kenz dan Doni Salmanan, kini muncul kabar miring terkait investasi lainnya.

Ya, baru-baru ini berita mengejutkan kali ini datang dari koperasi Indo Surya yang diduga telah merugikan nasabahnya hingga mencapai kurang lebih Rp15 triliun.

Hal tersebut dibeberkan oleh salah satu nasabah Koperasi Indo Surya yakni Jefri saat berbincang dengan Uya Kuya.

Baca Juga: Lirik Lagu dan Terjemahan Bahasa Indonesia 'Real Love' - Oh My Girl

Jefri dalam kesempatan itu menceritakan awal mula dirinya tergiur menjadi nasabah koperasi tersebut.

"Awal bergabung di Indo Surya ini setiap orang diperlakukan seperti dibank, jadi kita tuh nasabahnya," ujar Jefri selaku nasabah kepada Uya Kuya sebagaimana dikutip frekuensinews.com dari kanal You Tube Uya Kuya TV pada Selasa, 29 Maret 2022.

Sama halnya seperti perbankan, marketing dari koperasi Indo Surya pun dijelaskan bahwa menawarkan sebuah produknya.

Adapun produk yang ditawarkan yaitu dalam bentuk deposito dan nasabah yang bersangkutan mendapatkan bilyet.

Baca Juga: Prediksi Skor Akhir Tunisia vs Mali di Kualifikasi Piala Dunia 2022 : Tuan Rumah Miliki Peluang Besar

"Misal kita nabung  Rp1 milyar disitu ditulis bunga pertahunnya berapa," kata dia menambahkan.

Tak hanya itu, sekitar dua tahun yang lalu di saat suku bunga bank Indonesia mencapai kurang lebih diangka 4%, tetapi Indo Surya sanggup menawarkan di angka 8 sampai 11%.

Diiming-imingi dengan suku bunga yang besar sudah pasti setiap nasabah tertarik untuk ikut menyimpan uang dalam bentuk deposito.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Besok 30 Maret 2022: Cancer Ikuti Intuisi, Virgo Jadwalkan Kegiatan Resmi