Frekuensi News – Ratusan personel gabungan Polri dari seluruh Indonesia tiba-tiba diterjunkan ke kawasan Meikarta Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Ratusan personel Polri yang diterjunkan ke Cikarang itu juga diketahui dilengkapi dengan persenjataan lengkap.
Bahkan, tak hanya senjata, ratusan personel yang dikirim ke Cikarang, Bekasi menggunakan kendaraan tempur agar terhindar dari serangan musuh.
Terlihat juga para personel Polri menggunakan rompi anti peluru saat berada di lokasi kejadian demi mengantisipasi serangan.
Baca Juga: Prediksi Mauritania vs Gambia di Piala Afrika 12 Januari 2022 Dilengkapi Line Up dan Skor Akhir
Dalam kejadian itu, ratusan personel Polri yang dikerahkan ke Cikarang, Bekasi itu terlibat pertempuran hebat antara aparat dengan sekawanan orang yang diduga akan menyerang Cikarang.
Dalam aksinya tersebut, ratusan personel Polri itu akhirnya berhasil menyergap sekelompok orang yang hendak menyerang Cikarang, Bekasi.
Dikutip frekuensinews.com dari Pikiran-Rakyat.com yang berjudul Pertempuran Meletus di Cikarang, Puluhan Kendaraan Perang Brimob Diterjunkan. Kejadian ini merupakan ajang latihan berskala besar yang dikakukan Korps Brimob Mabes Polri.
Cikarang dijadikan lokasi latihan karena materi yang diterapkan berkaitan tentang pertempuran di dalam kota atau urban warfare.
Baca Juga: Hasil Babak 32 Besar Hari Ke-1 India Open 2022 : 2 Mantan Juara Dunia Raih Hasil Positif
Komandan Satuan Perlawanan Teror Pasukan Gegana Korps Brimob Polri Komisaris Besar Zuhdi Batubara mengatakan, latihan ini digelar dalam rangka memelihara dan menjaga kesiapan operasional para personel di lapangan.
Latihan ini dinilai penting untuk menghadapi kejahatan berkadar serta berintensitas tinggi, utamanya yang menggunakan senjata api dan bahan peledak di daerah perkotaan.
Tujuan pelaksanaan latihan urban warfare ini, kata Zuhdi, untuk menunjukan kesiapan Polri khususnya Korps Brimob Polri dalam Harkamtibmas.
"Urban warfare sendiri merupakan pengembangan latihan terbaru dari Korps Brimob yang ditujukan untuk menghadapi kejahatan berkadar serta berintensitas tinggi, utamanya yang menggunakan senjata api dan bahan peledak di daerah perkotaan," ujar Zuhri.
Artikel Terkait
Deteksi Rencana Aksi Teror Jelang Nataru 2022, Densus 88 Polri Tangkap 14 Terduga Teroris
Tagar NoViralNoJustice Sempat Menggema, Polri Angkat Bicara
Gelar Operasi Lilin Selama Nataru 2022, Polri Ungkap Dua Sasarannya
Beredar Kabar Pelanggan Cassandra Angelie dari Kalangan Pejabat, Polri Angkat Bicara
Status Perkaranya Naik ke Penyidikan, Polri Akan Panggil Ferdinan Hutahaean