Frekuensi News - Serial Drama Snowdrop buatan JTBC ini agaknya sangat dibenci oleh masyarakat Korea Selatan.
Kontroversi yang melanda Drama ini tak sampai sekarang belum usai.
Bahkan, karena kontroversi dengan alasan distorsi sejarah ini berbuntut panjang pada Tv kabel tempat drama ini ditayangkan.
Baca Juga: Drama Snowdrop Tetap Tayang, JTBC: Tak Ada Distorsi Sejarah Korea Selatan
Walaupun pihak JTBC telah menayangan episode 3 berturut-turut dalam minggu ini untuk meredamkan kesalahan pahaman penonton.
Tetap saja drama ‘Snowdrop’ mengalami penurunan rating. Turunnya hingga capai satu persen dari 3,9 persen.
Melansir dari Allkpop, Nielsen Korea baru aja merilis daftar drama yang sedang berlangsung pekan ini. ‘Snowdrop’ mendapat 1,9 persen untuk episode ketiganya.
Baca Juga: JTBC Tayangkan Drama Snowdrop 3 Hari Berturut-turut, Sebagai Upaya Meredakan Kemarahan Netizen Korea
Seperti yang dikutip oleh frekuensinews.com pada laman Pikiran-Rakyat.com bertajuk Tayangkan Tiga Episode Sekaligus, Snowdrop Raih Rating Terendah hingga Tuai Nyinyiran Netizen, pihak JTBC telah menayangkan tiga episode sekaligus.
Berikut pemerolehan rating
Sebagai Informasi, drama ini ditayangkan setiap Sabtu dan Minggu.
Pada permulaan episode, drama ini mendapatkan 2,985 persen untuk penayangan perdananya yakni Sabtu, 18 Desember 2021.
Mengalami kenaikan dengan nilai rating 3,9 persen pada Minggu, 19 Desember 2021.
Baca Juga: Rating Snowdrop Alami Peningkatan, Bulgasal hingga The Red Sleeve Turun Rating!
Setelah penayangan hari Jumat, 24 Desember 2021 episode ketiga drama mendapatkan rating rendah sebesar 1,853 persen.
Artikel Terkait
Tuai Kontroversi, Sponsor Ungkap Alasan Tarik Dukungannya dari Snowdrop
Pihak Aktivis Demokrasi Korea 1987, Akhirnya Buka Suara Terkait Penayangan Snowdrop
Konspirasi Drama Snowdrop: Tak Hanya Distorsi Sejarah, Justru Propaganda China
Selain Snowdrop, Drama JTBC Until the Morning Comes Terlibat Isu Distorsi dan Terinspirasi Novel China
Belum Usai Kontroversi Snowdrop, Kini Stasiun Penyiaran JTBC Dituntut Tutup