Frekuensi News – Usai Indonesia menyatakan mundur dari Kejuaraan Dunia BWF 2021, semua mata tertuju kepada Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
Namun, Zainudin Amali selaku Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) melontarkan pernyataan mengejutkan banyak pihak.
Pasalnya, Menpora berkelakar bahwa kementerian yang dipimpinnya itu tidak ikut campur dalam keputusan mundurnya Indonesia dari ajang Kejuaraan Dunia BWF 2021.
Baca Juga: Prediksi Lyon vs Rangers di Liga Eropa UEFA 10 Desember 2021 Lengkap dengan Line Up Pemain
Ia menyatakan bahwa keputusan mundurnya Indonesia dari Kejuaraan Dunia BWF 2021 itu adalah mutlak sepenuhnya kewenangan dari PBSI selaku pihak yang menaungi cabang olahraga bulu tangkis.
“Kebijakan untuk berangkat, mengirim, try out, itu kebijakan cabang olahraga (cabor) masing-masing,” ujar Zainudin Amali dalam konferensi pers secara virtual yang dikutip frekuensinews.com dari Antara pada Rabu, 8 Desember 2021.
“Pemerintah tidak mengatur sampai se-detail begitu,” tambahnya mengatakan.
Baca Juga: Hubungan Minum Air Putih dengan Kecerdasan Manusia
Selain itu, ia juga menegaskan bahwa peran pemerintah hanya sebatas memfasilitasi persiapan tim dalam menghadapi pertandingan seperti menggelar pelatihan nasional.
Ia pun mencoba mencontohkan hal lain seperti PSSI yang menggelar pelatnas untuk mempersiapkan diri menghadapi gelaran FIFA World Cup U-20 2023.
“Namun latihan dimana, berangkat dimana itu urusan cabor, itu bukan urusan pemerintah. Demikian juga dengan cabor lain,” ujar Amali.
Baca Juga: Terjadi Sejak 2014 di Kampusnya, Dosen Unsri Kerap Cabuli Mahasiswa
Kendati demikian, pihaknya juga menjelaskan bahwa dukungan yang diberikan pemerintah kepada cabang olahraga sesuai dengan ketentuan yang ada saat ini.
Terlebih menurutnya, saat ini sudah ada Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) yang diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 86/2021.