Harimau Peliharaan Alshad Ahmad Bernama Cenora Meninggal Dunia, Warganet: Perizinannya Perlu Dievaluasi Ga Sih

“Jikalau boleh bertanya, dr awal mulai memelihara harimau, sudah berapa ekor yang mati dibawah pengawasan bro alshad?,” komentar akun Instagram @tuantigabelas.

Ahmad Alshad lalu membalas komentar tersebut.

“@tuantigabelas 7, semua hasil breeding sendiri dari 1 Indukan,” balas @alshadahmad.

Akun Twitter @tanyarlfes juga mengunggah berita ini. Ia mencuit dari sender bahwa warganet meragukan perizinan pemeliharaan harimau karena banyak yang jadi korban hewan peliharaan yang mati karena Alshad Ahmad.

“Bukan cuma kali ini ajah anak Harimau meninggal di tangan Alshad. Perizinannya perlu dievaluasi gak sih? Mau berapa banyak lagi korban nyawa Harimau demi konten?,” cuit akun Twitter @tanyarlfes sambil mengunggah gambar cuitan akun Twitter @tanyakanrl tentang Cenora.

 Baca Juga: Ditenagai Chipset yang Powerfull, Oppo Find X5 Pro Punya Harga yang Ideal, Cek Spesifikasinya

Unggahan akun Twitter @tanyarlfes yang lain juga tentang berita ini. Tapi, di cuitan ini sender menanyakan mengapa perizinannya tidak ditarik karena sudah memakan tujuh korban harimau.

“TW // Alshad , kalo izin jd kolektor harimau gini , trs meninggal udah  7 masa gapapa ? gaditarik gt izinnya ? kan harimau bukan hewan ternak macem ayam,” cuit akun Twitter @tanyarlfes sambil mengunggah gambar kolom komentar akun Instagram @alshadahmad.

Mengetahui unggahan tersebut, warganet menumpahkan komentar nya di kolom komentar dua unggahan akun Instagram @tanyarlfes

 Baca Juga: Mengenal Oppo Reno9 Pro, Si Flagship Powerfull yang Punya Kemampuan Multitasking, Intip Harganya

“Udah ah percuma wkwkw, mau kita ngomong fafifuweswos, malo orangnya emang punya duit ya udah pasti punya kuasa. T**,” cuit akun Twitter @GALEONNNN.

“Lu punya duit,lu kuasa... Lu miskin mending diam saja. Begitulah kira-kira gambaran hidup dinegeri konoha ini,” cuit akun Twitter @NonaKismis.

“Lagian ini orang ngurus anak sendiri aja kagak becus sok sok urus anak harimau,” cuit akun Twitter @kejungkal.

“Pemerhati satwa ayo maju dong, hewan liar butuh kebebasan,” cuit akun Twitter @zhajoon.***