Jennie BLACKPINK Tinggalkan Panggung Saat Konser di Australia, Sebut Alami Sakit Mental dan Fisik Sejak Debut

Setelah konser, Jennie BLACKPINK diwawancara oleh Rolling Stone.

Ia mengungkapkan bahwa baginya, proses menjadi fenomena global merupakan pengalaman yang hampir mengerikan.

Baru kali ini, Jennie BLACKPINK bisa mundur dari konser dan memprioritaskan kesehatannya.

Baca Juga: Coldplay Konser di Singapura Selama 4 Hari, Calo Tiket di Indonesia Ketar-Ketir!

“Saya menjadi sakit, baik secara mental maupun fisik, setelah tur dunia terakhir berakhir [pada tahun 2020],” kata Jennie.

Jennie BLACKPINK mengungkapkan bahwa dirinya dan tiga member BLACKPINK lainnya bekerja tanpa istirahat selama tiga tahun debut.

Di usia yang sangat muda, member BLACKPINK mengalami sistem tidur yang rusak, tidak makan dengan benar; dan kekurangan hidrasi.

Selama tiga tahun atau empat sebelum tur, selama satu setengah tahun dimana Jennie BLACKPINK merasa ia tidak punya rumah.

Baca Juga: Ingatan David Ozora Mulai Pulih, Mellisa Anggraini: Dia Sudah Tahu Dirinya Diinjak-injak

Pada titik tertentu, kesehatannya tidak hanya terganggu secara mental saja, tetapi juga fisik.

“Saya tidak memiliki sistem kekebalan sama sekali, tetapi kami harus tetap melakukan tur. Setelah tur selesai, kami mendapat waktu istirahat untuk berada di rumah. Saat itu, saya tidak punya waktu untuk belajar bagaimana menjaga diri sendiri. Saya orang yang sangat sensitif," kata Jennie.

Meskipun begitu, para penggemar yang disebut BLINK, menganggapnya kuat dan agresif (dalam arti yang baik).

Baca Juga: Ayah David Ozora Akan Jadi Saksi Sidang Kedua Mario Dandy, Mellisa Anggraini: Hati-hati dengan 'Dewasa Muda'

“Kepribadian saya yang sebenarnya tidak seperti itu; jadi Blackpink Jennie sudah menjadi karakter bagiku,” katanya.

Pada tahun 2018, dia akan menghabiskan dua tahun ke depan dalam tur bersama Blackpink, dia berencana untuk terus tampil sendiri.