Frekuensi News – Konser BLACKPINK sudah berlangsung di Malaysia pada Sabtu, 4 Maret 2023.
Banyak penggemar yang menunggu dan bersemangat sejak pengumuman konser tahun lalu.
Meski cuaca hujan beberapa hari terakhir, konser masih tetap berjalan.
Saat konser berjalan, ada seseorang khatib yang tidak menyukainya.
Baca Juga: 5 Tempat Ngabuburit Paling Favorit di Tangerang, Ada Taman Hijau hingga Bendungan Zaman Belanda
Seperti yang diketahui, distrik di Pahang dan Johor sedang dilanda banjir bandang, yang terparah adalah kejadian baru baru ini.
Lebih dari tiga puluh ribu korban di Johor terkena dampak bencana. Sampai sekarang proses evakuasi masih berlangsung.
Korban tewas meningkat menjadi 3 orang dan meskipun telah terjadi bencana.
Khatib ini, PU Syed, kesal karena konser di Bukit Jalil tetap berlangsung, dengan penggemar yang menghadiri konser tersebut.
“Johor, Pahang, dan Sarawak menderita akibat banjir, dan konser Blackpink masih diselenggarakan!” kata PU Syed.
Dalam unggahan Facebook pribadinya pada Jumat, 3 Maret 2023 malam, Syed mengungkapkan kekecewaannya dan mengatakan bahwa meski terjadi banyak bencana, masih banyak orang yang bersenang-senang.
Ini bukan pertama kalinya Syed menyuarakan dirinya menentang konser di Malaysia, ia juga pernah menyuarakan untuk ban film PULAU dari Malaysia.
Melihat suara nya tidak terdengar, Syed mengatakan bahwa ia kehabisan tenaga untuk menghentikan konser yang diselenggarakan di negara Malaysia.
Baca Juga: Ligue 1 Prancis: Prediksi Skor Rennes vs Marseille, Simak Head to Head dan Perkiraan Susunan Pemain
Artikel Terkait
Lirik Lagu Shut Down - BLACKPINK, Video Klip Meraih Trending Nomor Satu di YouTube
Jangan Sampai Ketinggalan! BLACKPINK Gelar Konser di GBK, Simak Jadwal dan Harga Tiket
OREO Rilis Edisi Spesial Kolaborasi dengan BLACKPINK, Langsung Trending Topic di Twitter!
Viral! Oreo BLACKPINK Gratis Photocard Sudah Hadir di Alfamart dan Indomaret? Intip Harganya
Ada Blackpink Hingga Treasure! Daftar Konser K-Pop di Indonesia Tahun 2023
Meskipun Telah Diprotes, Konser BLACKPINK Tetap Digelar di Malaysia Ditengah Iklim Buruk yang Sebabkan Banjir