Frekuensi News - Sahur merupakan aktivitas sunnah dalam serangkaian ibadah puasa khususnya di bulan Ramadhan.
Namun, beberapa orang memutuskan untuk kembali tidur usai santapan sahurnya.
Tidur setelah sahur pada bulan Ramadhan merupakan salah satu kebiasaan yang sulit dihindari bagi sebagian orang.
Padahal, kebiasaan ini harus dihindari karena akan berdampak buruk bagi kesehatan tubuh.
Baca Juga: Hasil Seleksi Resmi Diumumkan, Berikut Link Pengumuman SNMPN 2022
Selama tidur, hampir seluruh fungsi tubuh berhenti bekerja sementara kecuali jantung, otak, dan paru-paru.
Sehingga, makanan tidak bisa dicerna. Sistem pencernaan memerlukan setidaknya dua jam dalam mengolah makanan sampai menjadi sari makanan.
Dikutip oleh frekuensinews.com dari PMJ News Rabu, 6 April 2022, berikut bahaya tidur setelah sahur bagi kesehatan:
Penimbunan Lemak
Baca Juga: Jajarannya Tak Beri Penjelasan ke Masyarakat Soal Lonjakan Harga, Jokowi: Ceritain Dong ke Rakyat
Bahaya tidur setelah sahur membuat lemak tubuh semakin menumpuk lantaran kalori yang terdapat dalam makanan tidak bisa dicerna dengan baik oleh tubuh ketika tubuh tertidur.
Asam lambung
Saat tertidur, gaya gravitasi melonggarkan klep lambung yang menyebabkan asam lambung dalam perut mengalir balik ke kerongkongan. Hal ini secara otomatis meningkatkan produksi asam lambung untuk mempercepat proses pencernaan makanan sahur.
Gastroesophageal Reflux Disease (GERD)
Baca Juga: Terlampau Cinta, 4 Zodiak yang akan Maafkan Pasangannya bahkan Jika Ketauan Selingkuh
Artikel Terkait
Sambut Ramadan 2022 Tanpa Ribet, Berikut Resep Lauk Praktis dan Sehat untuk Sahur
Tak Harus Selalu Delapan Jam, Ilmuwan Ungkap 'Tidur Elit' Bisa Tunjukkan Ketahanan Psikologis
Jarang Diketahui, Berikut Lima Manfaat Tidur Menyamping, Salah Satunya Cegah Asam Lambung
Sambut Puasa Ramadhan 2022, Berikut Tips Bangun Pagi Agar Sahur Tak Terlewat
Ganti Kebiasaan, Tidur dengan Lampu Menyala Ternyata Bahayakan Kesehatan Jantung