Frekuensi News - Menpan RB Abdullah Azwar Anas baru-baru ini menyinggung soal strategi rekrutmen Aparatur Sipil Negara atau ASN 2023.
Anas menyebut jika dirinya akan melakukan sejumlah terobosan baru dalam rekrutmen ASN 2023.
Hal itu diungkapkan olehnya lantaran demi melakukan pemerataan ASN yang ada di Indonesia.
Anas menyebut sejauh ini terjadi ketimpangan terkait ketersediaan ASN terutama di daerah terluar.
Baca Juga: Memiliki Baterai 6000 mAh, Tecno Pova 5 Pro Akan Segera Rilis! Simak Bocoran Speknya
Politikus PAN itu mengungkapkan jika ketimpangan komposisi ASN terjadi di sektor Tenaga Kesehatan atau Nakes dan Tenaga Pendidik atau Guru.
Ia pun sempat menceritakan bagaimana strategi yang telah diterapkan oleh BKN selaku Panselnas dalam rekrutmen ASN agar tidak terjadinya ketimpangan.
"Sejauh ini BKN menerapkan aturan baru yakni ASN tidak diperbolehkan pindah selama kurun waktu 10 tahun," ujar Anas sebagaimana dikutip frekuensinews.com dari video yang dibagikan ABA Channel 20 Juli 2023.
Baca Juga: Daftar Peringkat Terbaru SMA dan MA Terbaik di NTB Tahun 2023 Versi LTMPT, Cek Sekolahmu Termasuk?
Kendati demikian, Anas mengaku tetap saja hal itu tak bisa menyelesaikan ketimpangan di daerah terluar.
"Setelah mereka diterima di situ dengan berbagai alawan abcd mereka pindah ke kota, lebih krusial lagi minta pindah ke jawa ada dokter spesialis ada dokter abcd," tambahnya mengatakan.
Ia pun menyebut jika hal ini terus terjadi maka berapapun formasi yang disiapkan dalam rekrutmen ASN tetap saja ketimpangan ini akan terus terjadi.
Oleh karena itu, Anas mengaku akan mengambil sejumlah terobosan baru terutama dalam rekrutmen ASN 2023.