Serial Anime Attack on Titan FInal Season Rilis Hari Ini, Begini Kisah Raksasa Menurut Ajaran Islam

photo author
- Minggu, 5 Maret 2023 | 08:30 WIB
Begini kisah raksasa dalam ajaran agama islam. (Freepik)
Begini kisah raksasa dalam ajaran agama islam. (Freepik)

Frekuensi News - Serial Anime populer Attack on Titan Season Final sudah dirilis secara resmi di Jepang pada Jumat, 3 Maret 2023.

Bagi penggemar di luar Jepang, penayangan akan dirilis secara resmi pada hari Sabtu, 4 Maret 2023.

Perjalanan anime Attack on Titan sudah memasuki babak akhir, para penggemar pun menantikan aksi Eren Yeager CS dalam kelanjutan rencana rumbling mereka.

Terlepas dari kisah menarik Attack on Titan, keberadaan manusia raksasa ini kerap dikisahkan dalam dongeng dan cerita di kehidupan umat manusia sejak zaman dahulu kala.

Baca Juga: Link Streaming Nonton Anime 'Attack On Titan Season 4 Part 3', Simak Aksi Eren Yeager di Sini!

Namun, terlepas dari kepercayaan masing-masing, keberadaan manusia raksasa bukanlah sebuah dongeng belaka, melainkan memang pernah dikisahkan pada zaman Nabi Hud.

Akan tetapi, sebuah peristiwa besar terjadi dan membuat semua manusia raksasa itu mati tanpa tersisa satupun.

Kelompok manusia raksasa tersebut dikenal dengan Kaum 'Aad, sebuah kaum yang ditugaskan pada Nabi Hud untuk didakwahkan.

Kondisi fisik Kaum 'Aad yang terbilang menyerupai raksasa ini dimiliki mereka, lantaran masih membawa genetika dari Nabi Adam, yang memiliki postur tubuh setinggi enam puluh hasta.

Baca Juga: Ada Warung Kaliotik hingga Asem Bandeng Cak Takim, Ini Daftar Tempat Kuliner Populer di Lamongan

Sebagaimana yang diungkapkan oleh Rasulullah SAW dalam haditsnya yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah RA:

خَلَقَ اللَّهُ آدَمَ وَطُولُهُ سِتُّونَ ذِرَاعًا، ثُمَّ قَالَ: اذْهَبْ فَسَلِّمْ عَلَى أُولَئِكَ مِنْ الْمَلاَئِكَةِ، فَاسْتَمِعْ مَا يُحَيُّونَكَ  َحِيَّتُكَ وَتَحِيَّةُ ذُرِّيَّتِكَ. فَقَالَ: السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ.  َقَالُوا: السَّلاَمُ عَلَيْكَ وَرَحْمَةُ اللَّهِ. فَزَادُوهُ: وَرَحْمَةُ اللَّهِ. فَكُلُّ مَنْ يَدْخُلُ الْجَنَّةَ عَلَى صُورَةِ آدَمَ، فَلَمْيَزَلْ الْخَلْقُ يَنْقُصُ حَتَّى الآنَ

Artinya:
"Allah telah menciptakan Adam AS berdasarkan bentukNya, tingginya 60 hasta. Kemudian (Allah) berfirman, 'Pergilah dan memberi salamlah kepada para malaikat itu, dan dengarkanlah mereka memberi hormat kepadamu'. Itulah kehormatanmu dan keturunanmu."

Baca Juga: 7 Tempat Bukber Favorit di Kota Malang, Ada Simpang Luwe yang Cocok untuk Dompet Mahasiswa

Jika mengutip buku 'Ensiklopedia Mukjizat Ilmiah Hadits Nabi' karya DR.Ahmad Syawqi Ibrahim, 1 hasta dalam hadits tersebut bernilai 18 inci atau 0,4572 meter.

Dengan begitu, tinggi Nabi Adam AS yang mencapai 60 hasta, sama dengan 27 meter dan dibulatkan menjadi 30 meter.

Dalam kitab tafsir Ibnu Katsir, karya Syaikh Ahmad Syakir, terdapat dua pembagian golongan manusia raksasa.

"Golongan pertama, hidup sebelum peristiwa banjir bandang di zaman Nabi Nuh, dan golongan kedua hidup dan melahirkan keturunannya pasca banjir bandang tersebut."

Baca Juga: Tak hanya Pidana, Mario Dandy dan AG Juga Bisa Dituntut Perdata, Hotman Paris: Gugat Triliunan

Kaum 'Aad masuk kedalam golongan manusia raksasa kedua, mereka diketahui masih hidup setelah Nabi Nuh wafat.

Kisah mereka diceritakan dalam Al-Qur'an sebagai kaum yang kufur durhaka.

Mereka membuat berhala untuk disembah dan membangun sebuah peradaban yang megah dan artistik di salah satu daerah di Yaman.

"Tidakkah engkau perhatikan, bagaimana perlakuan Tuhanmu terhadap kaum 'Aad yang kufur durhaka? Yaitu penduduk Iram yang mempunyai bangunan-bangunan tinggi." (QS. Al-Fajr: 6-7).

Baca Juga: Spesifikasi Huawei Nova 10 Youth Edition, HP Android LCD Lebar yang Baru Dirilis

Kaum 'Aad dikisahkan tidak menerima dakwah Nabi Hud dan malah justru mengolok-oloknya, mereka menantang untuk diturunkan azab sebagai bukti kenabian Nabi Hud.

Lantas Allah menurunkan azab dengan membuat mereka mandul dan tidak bisa lagi mempunyai keturunan.

Setelah hal itu, Kaum 'Aad masih belum jera dan masih menantang Nabi Hud untuk mengazab mereka.

Allah kemudian menurunkan musim kemarau yang berkepanjangan untuk mereka.

Baca Juga: Merinding! Anak Balita Hilang Usai Keluar Rumah Ketika Maghrib Gegara Hal Ini

Tanaman-tanaman dan ternak mereka mati, sumber air mengering, ditambah lagi dengan angin kencang yang terus-menerus menerjang selama 7 malam, hingga mereka tewas.

"Adapun kaum 'Aad, mereka telah dibinasakan dengan yang sangat dingin lagi amat kencang, yang Allah menimpakan itu kepada mereka selama tujuh malam dan delapan hari terus menerus. Maka kamu lihat kaum 'Aad pada waktu itu mati bergelimpangan bagaikan pohon-pohon kurma yang telah mengering. Dan tak seorang pun yang masih hidup dari kalangan mereka." (QS. Al-Haqqah: 6-8).

Dari kisah kaum 'Aad ini, kita dapat mengambil pelajaran bahwa sebesar apapun peradaban manusia, tak akan bernilai disisi Allah jika tidak disertai dengan ketaatan kepadanya. Wallahu A'lam.*** 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Surya Egi Samfauzi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Nih 6 SMA Terbaik di Pekanbaru, Siapa Paling Unggul?

Jumat, 21 November 2025 | 17:49 WIB
X