Frekuensi News – Beredar berita mengenai vaksin Booster dosis kedua yang siap disuntikkan ke masyarakat dalam waktu dekat.
Kabarnya, vaksin Booster kedua ini dapat disuntikkan pada masyarakat yang telah berusia 18 tahun ke atas tanpa harus menerima tiket atau undangan dari pihak faskes (fasilitas pelayanan kesehatan) lebih dulu.
Diketahui, vaksinasi booster kedua bagi masyarakat akan mulai dilaksanakan pada 24 Januari 2023 mendatang.
Mengenai hal ini, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) lewat juru bicaranya, dr. Muhammad Syahril membenarkan informasi tersebut.
Baca Juga: Dibekali MediaTek Dimensity 1080, Ini Perkiraan Harga Samsung Galaxy A34 5G yang Akan Dirilis
Lewat keterangan tertulis yang beredar pada Jum'at 20 Januari 2023 dijelaskan bahwa langkah ini merupakan bagian dari upaya percepatan vaksinasi sekaligus untuk meningkatkan perlindungan masyarakat Indonesia dari Covid-19 meski PPKM sudah resmi berakhir beberapa waktu lalu.
“Dalam satu sampai dua minggu ke depan, masyarakat usia lebih dari 18 tahun sudah dapat vaksin Booster kedua tanpa menunggu tiket/undangan,” kata Syahril.
“Untuk pencatatan masih dilakukan manual sambil menunggu PCare dan PeduliLindungi disiapkan,” sambungnya.
Syahril juga menambahkan bahwa vaksinasi wajib dilakukan di faskes yang sudah disediakan.
“Dan vaksinasi harus dilakukan di fasilitas pelayanan kesehatan dan/atau di pos pelayanan vaksinasi Covid-19,” ujarnya.
Sebelumnya diketahui bahwa vaksin Booster kedua baru diberikan khusus pada tenaga kesehatan saja.
Lebih lanjut, vaksin Booster kedua ini akan memiliki jarak waktu dengan vaksin Booster sebelumnya yakni enam bulan.
Baca Juga: Calon ASN PPPK 2022 Wajib Tahu, Ini Tugas Jabatan Fungsional Ahli Pertama-Perencana
Artikel Terkait
Covid-19 Varian XBB Ada di Indonesia! Begini Himbauan Kemenkes
Varian XBB Diduga Penyebab Naiknya Kasus Covid-19, Kemenkes Minta Terapkan 2 Hal Ini
Presiden Jokowi Lakukan Vaksin Booster Dosis Kedua, Ternyata Pakai Vaksin Ini!
Kasus COVID-19 Diprediksi Meningkat, Menkes: Kita Akan Mencapai Puncaknya!
Ada AS hingga India, Ini Belasan Negara yang Tolak Kedatangan Warga China Imbas Tingginya Kasus Covid-19