Frekuensi News – Waspada, kini hacker tak hanya mengincar data pribadi pengguna sosial media.
Dikabarkan, sejumlah hacker telah beraksi di Google Translate dan membuat masyarakat dunia resah.
Lewat Google Translate, hacker bisa memanfaatkannya untuk mencuri data pribadi bagi orang yang sering memakainya.
Modus kejahatan siber ini adalah dengan menyematkan sebuah link ke dalam email target agar ia mengklik tautan tersebut.
Kaspersky, sebuah perusahaan keamanan siber mengatakan bahwa secara teori, bisa jadi hacker mengundang korban untuk mengunjungi sebuah situs dengan bahasa asing.
“Namun, dalam prakteknya, teknik ini paling sering digunakan untuk mem-bypass mekanisme anti phising,” tulis Kaspersky dalam sebuah keterangan.
Mereka akan terlihat baik dan berusaha membantu dengan kata-kata yang meyakinkan.
Artikel Terkait
Telkom Ragukan Data Pelanggan Indihome Dijual di Forum Hacker: Ada Kejanggalan
Belajar dari Kasus Bjorka, Berikut Cara Mengamankan Data Privasi dari Hacker
Bjorka Jadi Sorotan Publik, Berikut Sederet Film yang Menceritakan Tentang Hacker
Ada Kasus Hacker hingga KDRT! Simak Rangkuman Peristiwa Heboh di Bulan September 2022
Heboh! Sebanyak 5,4 Juta Data Pengguna Twitter Bocor di Forum Hacker