Frekuensi News - Dewa 19 baru saja menggelar konser di Jakarta International Stadium, Jakarta Utara.
Konser yang ditonton oleh puluhan ribu penonton ini mendapatkan respon positif, karena Dewa 19 memang Band yang masih sangat eksis di masyarakat Indonesia.
Ahmad Dhani sebagai leader kerap bangga atas pujian penonton pasca konser pada 4 Februari 2023.
Tampil konser apik di Jakarta International Stadion, begini sejarah band Dewa 19 terbentuk.
Baca Juga: Hadiri di Konser Dewa 19, Andre Taulany Bikin Gempar Penonton
Dewa 19, atau biasa disebut Dewa, adalah band rock Indonesia yang dibentuk pada 26 Agustus 1986 di Surabaya.
Grup ini beberapa kali mengalami pergantian personel dan formasi terakhir mereka sebelum bubar pada tahun 2011 adalah Ahmad Dhani pada multi-instrumentalis dan backing vokalis, Andra Junaidi pada gitaris, Once Mekel pada penyanyi utama, Yuke Sampurna pada bassis dan Agung Yudha pada drummer. dan pemain perkusi. .
Mereka merilis album pertama mereka pada tahun 1992 di bawah Catatan Tim.
Dewa 19, atau biasa disebut Dewa, adalah band rock Indonesia yang dibentuk pada 26 Agustus 1986 di Surabaya.
Grup ini beberapa kali mengalami pergantian personel dan formasi terakhir mereka sebelum bubar pada tahun 2011 adalah Ahmad Dhani pada multi-instrumentalis dan backing vokalis, Andra Junaidi pada gitaris, Once Mekel pada penyanyi utama, Yuke Sampurna pada bassis dan Agung Yudha pada drummer. dan pemain perkusi. .
Mereka merilis album pertama mereka pada tahun 1992 di bawah Catatan Tim.
Baca Juga: Update Harga Terbaru Samsung Galaxy A73 5G Februari 2023, HP yang Dibekali Snapdragon 778G 5G
Dewan awalnya didirikan oleh empat siswa dari SMP Negeri 6 Surabaya.
Pada tahun 1985 nama asli grup tersebut adalah Booster, setahun kemudian tepatnya pada tanggal 26 Agustus 1986 lahirlah nama Dewa. Nama Dewa adalah kependekan dari keempatnya:
Dhani Ahmad pada keyboard, vokal, Erwin Prasetya pada bass, Wawan Juniarso pada drum dan Andra Junaidi pada gitar.
Mereka memiliki tempat pelatihan di Rumah Wawan di Jalan Dharmawangsa Dalam Selatan No. 7, berlokasi di Kompleks Universitas Airlangga.
Dewa yang awalnya lebih banyak tampil dengan musik pop, kemudian beralih haluan ke jazz setelah Erwin memperkenalkan grup itu dengan jazz.
Dewan awalnya didirikan oleh empat siswa dari SMP Negeri 6 Surabaya.
Pada tahun 1985 nama asli grup tersebut adalah Booster, setahun kemudian tepatnya pada tanggal 26 Agustus 1986 lahirlah nama Dewa. Nama Dewa adalah kependekan dari keempatnya:
Dhani Ahmad pada keyboard, vokal, Erwin Prasetya pada bass, Wawan Juniarso pada drum dan Andra Junaidi pada gitar.
Mereka memiliki tempat pelatihan di Rumah Wawan di Jalan Dharmawangsa Dalam Selatan No. 7, berlokasi di Kompleks Universitas Airlangga.
Dewa yang awalnya lebih banyak tampil dengan musik pop, kemudian beralih haluan ke jazz setelah Erwin memperkenalkan grup itu dengan jazz.
Baca Juga: Ada Pujon hingga Karangploso, Berikut Daftar Kecamatan Penghasil Apel di Malang
Wawan yang merupakan penggemar berat musik rock memutuskan keluar pada tahun 1988 dan bergabung dengan Outsiders, antara lain Ari Lasso dan Piyu.
Posisi Wawan digantikan oleh Salman dan nama Dewa diubah menjadi Down Beat, diambil dari nama sebuah majalah jazz terbitan Amerika Serikat.
Saat nama Slank membara, Wawan kembali diajak menghidupkan Dewa dengan turut mengundang Ari Lasso. Nama Down Beat diubah menjadi Dewa 19 karena rata-rata usia anggotanya saat itu adalah 19 tahun.
Wawan yang merupakan penggemar berat musik rock memutuskan keluar pada tahun 1988 dan bergabung dengan Outsiders, antara lain Ari Lasso dan Piyu.
Posisi Wawan digantikan oleh Salman dan nama Dewa diubah menjadi Down Beat, diambil dari nama sebuah majalah jazz terbitan Amerika Serikat.
Saat nama Slank membara, Wawan kembali diajak menghidupkan Dewa dengan turut mengundang Ari Lasso. Nama Down Beat diubah menjadi Dewa 19 karena rata-rata usia anggotanya saat itu adalah 19 tahun.
Baca Juga: Update Harga Terbaru Samsung Galaxy A73 5G Februari 2023, HP yang Dibekali Snapdragon 778G 5G
Kali ini Dewa memadukan 19 musik berbeda menjadi satu:
Musik pop, rock bahkan jazz membawa alternatif baru bagi musik Indonesia saat itu.
Salah satu teman sekelas Wawan, Harun, tertarik dengan konsep tersebut dan menawarkan uang Rp 10 juta untuk mendanai master rekaman untuk teman-temannya.
Kali ini Dewa memadukan 19 musik berbeda menjadi satu:
Musik pop, rock bahkan jazz membawa alternatif baru bagi musik Indonesia saat itu.
Salah satu teman sekelas Wawan, Harun, tertarik dengan konsep tersebut dan menawarkan uang Rp 10 juta untuk mendanai master rekaman untuk teman-temannya.
Karena tidak ada studio yang cocok di Surabaya, mereka harus pindah ke Jakarta meski modal terbatas.***
Artikel Terkait
Lirik Lagu Juliette – Dewa 19, Kembali Dirilis Usai 12 Tahun dengan Konsep yang Berbeda
PSG Bangga! Kylian Mbappe Mencetak Sejarah Bagi Klub, 5 Gol Berturut-turut Dalam Satu Pertandingan
Pertempuran Manusia vs Artificial Intelligence, Simak Sejarah dan Perkembangannya di Sini!
Hadiri di Konser Dewa 19, Andre Taulany Bikin Gempar Penonton
Gelar Konser di Jakarta International Stadion, Dewa 19 Banjir Pujian