Pelatih Liverpool Jurgen Klopp Sentil Pemain Eropa yang Menolak Divaksin : Itu Seharusnya Wajib !

photo author
- Sabtu, 18 Desember 2021 | 09:38 WIB
Pelatih Liverpool Jurgen Klopp
Pelatih Liverpool Jurgen Klopp

Frekuensi News – Manajer Liverpool Jurgen Klopp sentil pemain Eropa yang menolak divaksin padahal kasus Covid-19 di Eropa perlahan mulai meningkat tak terkecuali di Inggris.

Hal ini tentu membuat manajer Liverpool Jurgen Klopp geram lantaran kasus tersebut berimbas terhadap beberapa laga Liga Inggris terpaksa ditunda akibat adanya pemain yang terpapar covid-19.

Sebagaimana kita ketahui, sejauh ini sudah ada 5 pemain Liga Inggris yang kembali terpapar Covid-19 hingga membuat beberapa laga harus ditunda.

Baca Juga: Sinopsis Film Rampage: Dwayne Johnson Selamatkan Kota dari Amukan Hewan Mutasi, Tayang di Bioskop TransTV

Melihat hal tersebut, Jurgen Klopp akhirnya menyentil soal pemain Eropa yang menolak divaksin padahal hal tersebut sebagai salah satu upaya untuk menekan kasus Covid-19.

Klopp mengungkapkan seharusnya dari segi moral, pemberian vaskinasi Covid-19 itu wajib bagi semua pemain, tetapi dari sudut pandang yang lain hal itu justru menjadi wajar.

"Saya pikir, dari sudut pandang moral, itu seharusnya wajib untuk setiap orang. Namun, dari sudut pandang legal, itu masuk akal," kata Jurgen Klopp seperti yang dikutip frekuensinews.com dari Pikiran-Rakyat.com yang berjudul Tak Semua Pemain Sepak Bola di Eropa Divaksin Covid-19, Masalah Moral Disinggung Manajer Liverpool.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Pilih Satu Gambar Bulu untuk Mengungkap Tujuan Hidup Anda Sebenarnya

Enggannya para pemain sepak bola untuk mendapatkan suntikan vaksin Covid-19 disebutkan Jurgen Klopp ada masalah tentang persuasi dari pemerintah dan petugas terkait.

"Jika saya melakukan sesuatu yang membantu orang-orang di sekitar saya, bagi saya itu wajib, tetapi jelas beberapa orang melihatnya secara berbeda," ujar Klopp.

Meskipun berusaha untuk meyakinkan orang-orang di sekitarnya supaya bersedia divaskin, Klopp tidak menutupi ada keraguan dalam proses tersebut mengingat ada sudut pandang legal yang mengizinkan mereka menolak divaksin.

Baca Juga: Update Covid-19 Dunia Sabtu, 18 Desember 2021: Eropa-AS Kembali Sumbang Kasus Tertinggi

"Inggris adalah tempat vaksinasi yang jauh lebih baik daripada Jerman misalnya,” tutur pelatih asal Jerman itu.

“Dan tidak dapat dipercaya betapa agresifnya adegan anti-vax dan seberapa jelas mereka dengan semua hal, mereka jelas tahu lebih baik daripada kita semua, itu benar-benar rumit," tutur pria asal Jerman itu.” Tutupnya. (Critsina Kasih Nugrahaeni/Pikiran Rakyat).***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Firmansyah

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

FILM 'CANARY BLACK' Tombol Fatal Beckinsale

Jumat, 1 November 2024 | 11:31 WIB
X